NPM : 34416407
Kelas : 1ID09
Dosen : Mei Raharja
Selamat sore,
Ketemu lagi dengan saya
Miftah Fadhil, kali ini saya akan membahas fashion saya di Indonesia, yaitu
tentang olahraga khas Indonesia
Diantara banyaknya jenis
olahraga di Indonesia, ada beberapa jenis olahraga yang merupakan asli “milik”
Indonesia. Beberapa diantaranya masih bertahan hingga sekarang, sebagian
lainnya mungkin pernah anda mainkan semasa kecil. Berbahagialah anda bagi yang
pernah memainkannya, jangan lupa untuk menceritakan pada anak cucu anda untuk
mengenang apa yang dimiliki negara ini dan semoga saja dapat dilestarikan.
Berikut 10 Olahraga unik Asli Indonesia :
1. Pencak
Silat
Saat ini Pencak Silat
merupakan salah satu cabang olahraga sekaligus seni beladiri di Indonesia.
Olahraga yang satu ini sudah terkenal di berbagai belahan dunia dan banyak yang
mempelajarinya. Pada dasarnya, Pencak Silat berakar pada budaya melayu yang
juga merupakan salah satu kebudayaan negara kita. Namun untuk versinya sendiri
bermacam-macam, ini tergantung pada daerah masing-masing. Indonesia mempunyai
organisasi induk dari olahraga yang satu ini, yaitu Ikatan Pencak Silat
Indonesia (IPSI).
2.
Karapan Sapi
Anda tahu pacuan kuda?
Karapan sapi hamir mirip dengan olahraga tersebut. Seperti namanya, yang
digunakan dalam olahraga ini adalah sapi. Karapan Sapi adalah olahraga
pacuan sapi yang berasal dari Madura. Dalam permainan yang satu ini, sepasang
sapi lah yang “berolahraga” dengan menarik semacam kereta kayu melewati
lintasan sepanjang 100 meter. Joki sapi hanya perlu berdiri di kereta kayu dan
mengendalikan laju sapi-sapinya agar kompak. Tetapi jangan dikira menjadi
joki karapan sapi itu pekerjaan yang mudah. Tentu saja diperlukan latihan dan
keahlian yang khusus. Keseriusan warga Madura dan pemerintah Indonesia dalam
melestarikan karapan sapi tidak main-main.
3. Sepak
Takraw
Sepak takraw atau sepak
raga hampir mirip dengan sepak bola dan voli, namun sepak takraw dilakukan
dilapangan bulu tangkis. Olahraga ini berasal dari zaman Kesultanan Malaka di
tahun 1402-1511. Jumlah pemain dalam masing-masing regu ada tiga orang.
Permainannya tidak boleh menyentuh bola dengan tangan, hanya boleh menggunakan
kaki. Sudah sejak lama sepak takraw ingin diklaim oleh beberapa negara
tetangga, namun karena bukti yang kuat dari pakar sejarah, hal ini tidak
terjadi. Sebagai rakyat Indonesia, tidak akan ada artinya perjuangan para pakar
sejarah tersebut jika kita tidak ikut mempertahankan dan melestarikannya.
4.
Zawo-zawo
Zawo-zawo
adalah sejenis permainan rakyat di kalangan penduduk Nias, Sumatera Utara.
Dalam permainan ini para pemain melompati susunan batu (hompo batu) yang
berbentuk trapesium yang tingginya mencapai 2 meter. Selain itu, pada masa
lalu, ketangkasan melompati batu tersebut merupakan prasyarat seorang pemuda
untuk memasuki jenjang pernikahan. Zawo-zawo masih dapat ditemukan hingga saat
ini di desa-desa di Kabupaten Nias Selatan.
5. Geudeu-geudeu
Geudeu-geudeu
(atau disebut juga deudeu) adalah salah satu seni bela diri tradisional rakyat
Pidie/Pidie Jaya. Seni bela diri ini seperti gulat yang dimainkan oleh kaum
laki-laki. Satu tim terdiri dari 3 orang. Biasanya geudeu-geudeu ini dipertandingkan
antar kampung, diadakan setiap selesai panen padi. Sebagai seni beladiri,
geudeu-geudeu merupakan olah raga keras, petarung geude-geude harus memiliki
ketahanan fisik dan mental yang kuat, tahan pukul dan bantingan lawan. Selain
itu petarung geudeu-geude juga dituntut kesabaran dan ketabahan. Di sinilah
emosi diolah. Bila emosi petarung tidak stabil, maka bisa berujung pada
kematian.
6. Pacu
Jalur
Pacu
Jalur adalah jenis olahraga perahu dayung tradisional yang berasal dari Riau.
Perahu pada perlombaan pacu jalur memiliki panjang sekitar 25-40 meter dengan
awak perahu sebanyak 40 sampai 60 orang. Pada awalnya pacu jalur
diselenggarakan di kampong-kampung sepanjang Sungai Kuantan untuk memperingati
hari besar Islam seperti Maulid Nabi Muhammad SAW, Idul Fitri, atau tahun baru
Muharam. Kini acara pacu jalur sudah masuk ke dalam kalender pariwisata
nasional, setiap tahun pada tanggal 23-26 Agustus diadakan festival pacu jalur
dalam rangkaian peringatan kemerdekaan Indonesia (17 Agustus-an). Pacu jalur biasanya
diadakan di Sungai Batang Kuantan yang pada jaman dahulu kala merupakan simbol
identitas sosial karena hanya datuk-datuk dan bangsawan saja yang
bertransportasi melalui jalur tersebut.
7. Egrang
Egrang
atau jangkungan adalah galah atau tongkat yang digunakan seseorang agar bisa
berdiri dalam jarak tertentu di atas tanah. Egrang berjalan adalah egrang yang
diperlengkapi dengan tangga sebagai tempat berdiri, atau tali pengikat untuk
diikatkan ke kaki, untuk tujuan berjalan selama naik di atas ketinggian normal.
Di dataran banjir maupun pantai atau tanah labil, bangunan sering dibuat di
atas jangkungan untuk melindungi agar tidak rusak oleh air, gelombang, atau
tanah yang bergeser. Entah kapan mulainya, Egrang ini sudah ada sejak beberapa
abad yang lalu.
8. Galah
Asin/Gobak Sodor
Galah
asin, galasin, asin atau gobak sodor adalah sejenis permainan daerah dari
Indonesia. Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua
grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 – 5 orang. Inti permainannya
adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir
secara bolak-balik yang sudah ditentukan, dan untuk meraih kemenangan seluruh
anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area
lapangan yang telah ditentukan tersebut. Biasanya arena yang digunakan
yaitu lapangan segiempat dengan ukuran 9 x 4 m yang dibagi menjadi 6
bagian. Garis batas dari setiap bagian biasanya diberi tanda dengan kapur
sebagai tempat jaga. Permainan ini sangat menyenangkan, selain itu juga melatih
ketangkasan, strategi, kecepatan, kecerdikan dan kekompakan.
9. Bakiak
Bakiak
atau Bangkiak atau Terompa Galuak adalah sejenis sandal yang telapaknya terbuat
dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku
dikedua sisinya. Sangat populer karena murah terutama dimasa ekonomi susah
sedangkan dengan bahan kayu dan ban bekas membuat bakiak tahan air serta suhu
panas dan dingin. Bakiak ini masih ada sampai sekarang, biasanya pada saat
acara 17 agustusan.
10.
Pathol
Pathol
adalah olahraga gulat tradisional. Olahraga ini konon sudah ada sejak jaman
Majapahit. Berawal dari adanya sayembara mencari orang-orang yang terbaik dalam
pertempuran atau bisa juga sebagai ksatria untuk menjaga pelabuhan Tuban,
karena pada waktu itu banyak perompak dan juga penyamun. Olahraga pathol
sendiri berasal dari Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Sarang dan Kabupaten
Rembang. Olahraga Gulat Pathol ini banyak digemari di masyarakat setempat,
dan juga bahkan konon olahraga ini menjadi salah satu kesenian tradisional,
dimana olahraga ini digunakan pada acara menjelang bulan purnama tetapi
biasanya olahraga ini kebanyakan digunakan dan diselenggaran pada pesisir
pantai seperti ada upacara sedekah laut.
Itulah beberapa olahraga khas Indonesia, oke sekian dari saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar